Kembangkan Kemandirian Kesehatan, ISTEK Aisyiyah Kendari Sinergis Universitas Telkom Bangun Desa Barangka

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Kembangkan Kemandirian Kesehatan, ISTEK Aisyiyah Kendari Sinergis Universitas Telkom Bangun Desa Barangka

Jumat, 27 Oktober 2023

 


Kembangkan Kemandirian Kesehatan,  ISTEK Aisyiyah Kendari Sinergis Universitas Telkom Bangun Desa Barangka


Jejarisultra. com,Institut Sains Teknologi dan Kesehatan (ISTEK) 'Aisyiyah Kendari dengan Universitas Telkom bersinergis,  serta berkolaborasi sosial membangun dan meningkatkan kemandirian kesehatan dan ketahanan pangan Desa Barangka, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. 


Untuk diketahui, Program Kosabangsa  merupakan program pendanaan dari Ditjen Diktiristek melalui DRTPM untuk menjembatani kolaborasi dalam pengembangan dan penerapan IPTEKS yang dihasilkan oleh perguruan tinggi untuk dapat dimanfaatkan bagi kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini akan dilakasanakan periode Oktober-Desember 2023.


Ketua Pelaksana Program Kosabangsa, Agus menyampaikan, menjalin kemitraan dengan kelompok kader Posyandu Anggrek, Kader Posyandu Melati, dan Pemerintah Desa Barangka perlu dilakukan. 


"Apalagi program ini mengangkat tiga kegiatan penting, diantaranya penyuluhan stunting, workshop penggunaan INSIST (INtegrated SolutIon for Stunting), dan Inovasi olahan makanan dari pangan lokal," kata Agus, Jumat (27/10).


Kepala Desa Barangka, Suharman menyampaikan, dirinya sangat menyambut baik program ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Barangka, dalam bidang kesehatan dan pengolahan makanan berbasis bahan lokal, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 


Dia menilai, INSIST adalah teknologi monitoring stunting yang dikembangkan oleh tim pendamping sangat baik.  Inovasi olahan makanan dari pangan lokal diajarkan oleh Vany Octaviany selaku pendamping inovasi. Ada 3 inovasi olahan makanan yang diajarkan, yaitu Jelly Kelor, Abon Ikan, dan Cookies Singkong. Tim Kosabangsa menjelaskan teknik-teknik pengolahan yang sesuai, seperti memasak, mengukus, atau mengolah bahan makanan tanpa kehilangan nutrisi.


BPOM Kendari Kader Kemanan Pangan Kendari,  Kurnia Sri Yunita  menyampaikan informasi tentang jenis-jenis bahan makanan lokal yang sehat dan bergizi yang tersedia


Menurutnya,  Kosabangsa ini telah memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Desa Barangka. Mulai penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan  kesehatan dan pengolahan makanan. Apalagi dibuktikan dengan metode kuesioner pre-post test yang menunjukkan skor pengetahuan sebelum dan setelah penyuluhan meningkat secara signifikan.


"Tim pelaksana program Kosabangsa terdiri dari dua anggota tim, diantaranya Venia Oktafiani (Bidang Epidemiologi Kesehatan) dan Suci Dwi Yanti (Bidang Kebijakan Kesehatan), serta melibatkan lima mahasiswa ISTEK ‘Aisyiyah Kendari yang masuk dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)," imbuhnya. (Dipta)