Wahana Visi Indonesia Laporkan Pencapaian Tahun Ketiga Program Cocoa Life di Kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Wahana Visi Indonesia Laporkan Pencapaian Tahun Ketiga Program Cocoa Life di Kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur

Senin, 03 Januari 2022
Kolaka-Jejarisultra.com, Sulawesi Tenggara, 29 Desember 2021 – Wahana Visi Indonesia (WVI), organisasi kemanusiaan Kristen yang fokus terhadap anak tanpa membedakan suku, agama, ras, dan gender, hari ini menggelar acara “Pembelajaran dan Festival Praktik Baik Program Cocoa Life”. Bertempat di Gedung Pertemuan Sutan Raja, Kolaka, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga lainnya dalam memberdayakan petani kakao di Kolaka dan Kolaka Timur melalui program Cocoa Life. Dalam acara ini, WVI turut melaporkan sejumlah pencapaian program Cocoa Life di Kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur yang telah diimplementasikan selama tiga tahun terakhir sejak tahun 2019. National Program Manager Cocoa Life WVI, Kevin Yosua, mengungkapkan bahwa saat ini program tersebut telah berhasil diikuti oleh 16,924 petani kakao yang berasal dari 77 desa. WVI juga telah memberikan pembinaan kepada sekitar 253 kelompok Village Saving and Loan Association(VSLA) serta membentuk 77 Komite Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Dari tahun 2019-2021, Wahana Visi Indonesia telah mendorong Integrasi kakao ternak di 7 desa, 2 kabupaten Kolaka dan 2 di Kabupaten Kolaka Timur, mendorong pengelolaan ekonomi rumah tangga dengan terbenuknya 253 kelompok VSLA di Kolaka dan Kolaka Timur, pembentukan 45 PATBM di Kolaka dan 32 Di Kolaka Timur dalam upaya perlindungan anak dan pencegahan pekerja anak di sector perkebunan kakao, 11 PERDES terkait perlindungan anak dan pencegahan pernikahan anak dibawah umur, serta terkait lingkungan dan pencapaian-pencapaian lainnya yang dipaparkan oleh Program Manager Kolaka dan Kolaka Timur untuk Program Cocoa Life di Sulawesi Tenggara, Ende Hutabarat Ia menjelaskan bahwa acara ini mengajak para peserta program dampingan untuk dapat membagikan dampak positif program Cocoa Life dengan cara yang unik. “Pada kesempatan ini Forum PATBM Kolaka Timur akan menampilkan talk show dan teater tentang pencegahan pekerja anak di kebun kakao. Teater ini merupakan salah satu kampanye yang didorong oleh Program Cocoa Life untuk menjadikan kakao dibuat secara benar sesuai visi Cocoa Life”, kata Kevin. Sudartono, salah satu peserta program Cocoa Life dari desa Lambopini, Kabupaten Kolaka merasa sangat terbantu dengan pendampingan dan pelatihan yang diberikan oleh WVI dan Mondelez International. “Alhamdulilah beberapa program yang dijalankan sudah berhasil dan itu sangat jelas terlihat dari pencapaian program tahun ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada WVI yang telah membantu pemerintah desa untuk melakukan kegiatan positif dalam masyarakat,” tutur Sudartono. Rangkaian acara hari ini dihadiri oleh Bupati Kolaka Timur dalam hal ini diwakili oleh Sekda Kolaka, Drs. H. Poitu Murtopo,M.Si, Bupati Kolaka Timur, diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kolaka Timur, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Sulawesi Tenggara, Dra. Hj. Andi Tenri Rawe Silondae, M.M. beserta OPD dari kedua kabupaten, Camat dan Pemerintah Desa serta penerima manfaat dampingan Cocoa Life. Bupati Kolaka Timur, dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kolaka Timur, Amiruddin, S.Pd, dalam kata sambutannya menjelakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur menyambut baik dan berterima kasih kepada Program Cocoa Life yang telah membawa banyak perubahan di masyarakat dalam kurun beberapa tahun ini. “Melalui acara ini, saya berharap para pemerintah desa dan kelurahan melanjutkan kegiatan kegiatan baik yang sudah dikembangkan di desa masing-masing baik ketika Program Cocoa Life hadir maupun setelah program ini selesai,” pungkas Sulwan. Sedangkan Sekda Kolaka, Sekda Kolaka, Drs. H. Poitu Murtopo,M.Si, , menyampaikan apreasiasi kepada Mondelez Int, sebagai donor dari Program Cocoa Life dan kepada Wahana Visi Indonesia dalam mengimplementasikan program yang telah dilakukan sepanjang 2019-2021 dengan baik. Pemerintah Kabupaten Kolaka siap membantu kedepannya dalam mewujudkan program yang berkelanjutan dari Cocoa Life ini. Program Cocoa Life adalah program dari Mondelēz International yang bertujuan untuk menciptakan rantai pasokan Kakao yang berkelanjutan di 6 negara penghasil Kakao termasuk Indonesia. Dengan rentang waktu implementasi selama 10 tahun, program ini bertujuan untuk memberdayakan lebih dari 200,000 petani kakao dengan visi untuk membantu mereka dalam memproduksi kakao secara benar. Program ini menitikberatkan pada tiga fokus area, antara lain Bisnis Kakao yang Mensejahterahkan, Masyarakat yang Berdaya dan Inklusif serta Perlindungan Hutan dan Tanah. Dalam implementasinya, Mondelēz International sebagai inisiator, melibatkan 3 lembaga yakni Wahana Visi Indonesia (WVI), PT. OLAM dan PUR secara bersama-sama untuk menjalankan program di Sulawesi Tenggara. Wahana Visi Indonesia sendiri sudah bekerjasama sejak tahun 2016 hingga saat ini dengan melakukan kegiatan-kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia khususnya petani kakao termasuk keluarga dalam hal ini istri dan anak-anak mereka serta lingkungan di sekitar mereka. Tentang Wahana Visi Indonesia (WVI) Wahana Visi Indonesia (WVI) adalah organisasi kemanusiaan Kristen yang fokus pada kesejahteraan anak tanpa membedakan suku, agama, ras, dan gender. WVI selalu berupaya membuat perubahan berkesinambungan pada kehidupan anak, keluarga dan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan, dan mendedikasikan diri untuk bekerjasama dengan masyarakat paling rentan tanpa membedakan agama, ras, etnis dan gender. Sejak tahun 1998, Yayasan Wahana Visi Indonesia telah menjalankan program pengembangan masyarakat yang berfokus pada anak. Ratusan ribu anak di Indonesia telah merasakan manfaat program pendampingan WVI.