Komentar
KONSEL,JEJARISULTRA.com-Sebanyak 18 Pelajar Putra Putri terbaik Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berasal dari keluarga tidak mampu mendapatkan Beasiswa Gratis dari program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Aspirasi Tingkat Strata Satu (S1). Mereka mendapakan beasiswa karena berprestasi.
Puluhan pelajar pilihan dari program sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan salah satu rumah aspirasi anggota legislatif DPR RI tersebut, berhak mengenyam bangku kuliah di Universitas Ibnu Chaldun (UIC) di Jakarta selama 4 (empat) tahun.
Staf Ahli Bupati yang juga mantan wakil bupati (Wabup) Konsel Agussalim mengatakan, bahwa belakangan ini Pemda Konsel di bawah kepempimpinan Bupati Surunuddin bersama Wabup Rasyid sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan pada berbagai sektor, pembangunan SDM bagian dari prioritas.
"Pimpinan kita sangat fokus dalam membangun daerah, termasuk pada pembangunan sdmnya dengan menjalin kerjasama dengan pihak lain, terbukti hari ini kalangan anak kurang mampu dapat diberangkatkan mengenyam pendidikan hingga ke luar daerah," sebut Agusalim.
Hal itu patut disyukuri karena tidak semua pelajar bisa beruntung mendapatkan peluang seperti yang akan diberangkatkan melalui program KIP Kuliah Aspirasi yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan, tenaga pendidik, sarana dan prasarana dengan memfasilitasi anak usia sekolah agar memperoleh akses pendidikan yang baik dan layak
Untuk itu ia berpesan agar para calon mahasiwa mengunakan kesempatan sebaik-baiknya hingga dapat meraih titel sarjana sesuai tujuan program dan apa yang dicita-citakan bersama.
"Kesempatan ini tidak akan datang kedua kalinya, jadi manfaatkan dengan belajar maksimal, mengasah diri dan jangan cepat puas atas apa yang diraih serta tidak mengecewakan orang tua juga menjaga citra baik daerah," imbuhnya.
Dengan menimba ilmu plus ibadah akan terbentuk skill, keterampilan dan berkepribadian, tandas mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konsel ini."Sehingga sepulangnya kedaerah diharapkan mampu membawa perubahan bagi kemajuan Konsel sekaligus dapat menjawab tantangan di masa mendatang," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pengelola kuliah aspirasi kabupaten Konawe Selatan, Arjun ST mengatakan, bahwa KIP Kuliah Aspirasi dulunya disebut sebagai program Bidik Misi. Dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak sekolah, khususnya bagi siswa kurang mampu dan juga berprestasi.
"Penerima beasiswa yang berasal dari berbagai Kecamatan se-Konsel ini adalah dari kalangan tidak mampu secara ekonomi namun berprestasi, yang perekrutannya melalui tahapan seleksi ketat dan telah memenuhi kriteria,"katanya
"Beasiswa yang ditanggung meliputi pembayaran SPP, pemondokan hingga uang saku dengan total senilai Rp 7.1 Juta perbulan dan akan diberangkatkan pada tanggal 20 Agustus 2021 lusa,"tambahnya.
"Total 280 pelajar se-Sultra yang dapat beasiswa, namun hanya 42 pelajar dan 18 diantaranya yang memenuhi kriteria kuliah di Jakarta, sisanya disebar di Kampus yang ada Sultra,"sambungnya menjelaskan.
Disebutkannya juga bahwa program KIP Kuliah bakal berlanjut hingga tahun berikutnya melalui kolaborasi dan sinergitas bersama Pemda, Universitas serta pihak lainnya yang semata mata demi memajukan pendidikan di daerah.
Dimana keberangkatan calon mahasiswa/i dilepas secara simbolis oleh Staf Ahli Bupati Ir H Agussalim M.Si di ruang rapat lantai 2 Kantor Bupati (Rabu,18/8). Mewakili Bupati Konsel H Surunuddin Dangga ST MM yang sedang bertugas mendampingi kunjungan Kapolda Sultra di Kecamatan Tinanggea.
Sejumlah pelajar berprestasi di Konsel yang akan mengikuti kuliah gratis di Universitas ibnu Chaldun Jakarta bakal diberangkatkan ke ibu kota Republik Indonesia pada tanggal 20 Agustus 2021 mendatang.
Pelajar yang akan berangkat ini sebanyak 18 orang dan bersal dari kalangan keluarga tidak mampu, namun karena berprestasi maka mereka mendapatkan kesempatan untuk kuliah di Jakarta setelah menerima beasiswa melalui tahapan seleksi ketat.
Hal ini, diungkapkan salah satu pengelola kuliah aspirasi Kabupaten Konsel Arjun ST, saat menjelaskan terkait KIP yang dulunya disebut program Bidik Misi di Konsel, Kamis (19/8/2021)
Ia mengatakan, bahwa beasiswa yang ditanggung meliputi pembayaran SPP, pemondokan hingga uang saku dengan total senilai Rp 7.1 Juta perbulan.
"Total 280 pelajar se-Sultra yang dapat beasiswa, namun hanya 42 pelajar dan 18 diantaranya yang memenuhi kriteria kuliah di Jakarta, sisanya disebar di Kampus yang ada Sultra,"jelasnya.
Disebutkannya juga bahwa program KIP Kuliah bakal berlanjut hingga tahun berikutnya melalui kolaborasi dan sinergitas bersama Pemda, Universitas serta pihak lainnya yang semata mata demi memajukan pendidikan di daerah.
"KIP Kuliah Aspirasi ini, dulunya disebut program Bidik Misi yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak sekolah, khususnya bagi siswa kurang mampu dan juga berprestasi,"ungkapnya.
Editor : Tim